Kreta Amura
  • Account
  • Tulis Artikel
  • Login/Register
  • Log-out
  • Home
  • Refleksi
  • Writing
  • Books
  • Movies
  • My Novel
  • Guestpost
  • Map

Sapiens

Review Buku Sapiens karya Yuval Noah Harari

Resensi Buku Sapiens karya Yuval Noah Harari

Kerap juga saya tertegun, karena pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh penulis sungguh diluar imajinasi saya.

Kreta Amura in Books Jan 17 · 3 min read >

Categories

Books
15 Stories
Movies
3 Stories
Refleksi
8 Stories
Writing
9 Stories

kretaamura

Seni menebak karakter atau kepribadian seseorang m Seni menebak karakter atau kepribadian seseorang merupakan satu bagian kecil dari seni berkomunikasi dengan orang lain. Dengan mengetahui perkiraan karakter dan kepribadian lawan, kita bisa membuat mereka nyaman berbincang dengan kita, sehingga upaya untuk membangun relasi atau melakukan persuasi bisa berjalan lebih mulus.
.
Dari sekian banyak cara—mulai dengan melakukan tes kepribadian, hingga dengan melihat bintang atau zodiak, mengetahui karakter atau kepribadian dari tampilan fisik adalah satu cara yang terdengar tidak biasa. Atau bahkan aneh. Tapi sesungguhnya, cara ini lebih akurat dari melihat karakter berdasarkan bintang atau zodiaknya.
.
Selama ratusan tahun, para peneliti psikolog telah mengumpulkan data-data tentang kepribadian dan ciri fisik seseorang. Buku ini tidak akan berbicara tentang ramalan atau pun penggambaran karakter yang generic sebagaimana sering kita dapatkan pada ramalan-ramalan bintang, tetapi berdasarkan sesuatu yang lebih spesifik sepertihalnya bentuk rambut, bibir, hidung dagu, dan penampilan lain seperti sikap dan Bahasa tubuh.
.
Saya tidak akan panjang lebar menjelaskannya di sini, karena jujur, buku ini menurut saya bahkan terlalu ringkas dalam menjelaskan keterkaitan antara karakter dan kepribadian manusia yang begitu kompleks.
.
Review lengkapnya kunjungi link bio
@ penerbit.checklist
#nonfiksi #karakter #kepribadian #ramalan #watak #seni #membacakarakter #membacakepribadian #reviewbuku #resensibuku #bookstagram #bookstagramindonesia #bookish #bookblogger #bloggerbuku #bookish_indonesia #bookphotography #penulisnovel #penulisfiksi
Aib dan Nasib menceritakan dinamika kehidupan masy Aib dan Nasib menceritakan dinamika kehidupan masyarakat desa Tegalurung. Novel ini mengangkat permasalahan khas pedesaan seperti kemiskinan, kebodohan, kisah asmara hingga politik elektoral tingkat lokal dengan sedikit pengaruh tekonologi sebagai hiasan untuk mempercantik konflik yang terjalin di antara para tokoh.
.
Pada dasarnya, kisahnya berpusat pada beberapa kehidupan tokoh. Misalnya Boled dan Bagong, Marlina dan keluarga, Mang Sota dan anaknya, serta Gulabia dan Kartono. Masing-masing tokoh berhadapan dengan peliknya kehidupan di pedesaan. Di sisi lain, nasib mereka juga saling terjalin oleh sebuah tragedi, yang dalam hal ini kita sebut dengan aib khas pedesaan. Suatu bentuk fenomena yang terkadang membuat orang-orang daerah perkotaan geleng-geleng kepala.
.
Novel ini menghadirkan banyak tokoh dengan karakter yang berbeda-beda. Masing-masing dihadirkan dengan konteks yang pas. Dalam satu sisi, saya melihat bagaimana karakter terbentuk berdasarkan watak dari keluarga orang tua, dan hal tersebut membuat tokoh menjadi sosok yang multi-dimensi. Misalnya saja, kita mengetahui bagaimana Boled menjadi sedemikian sinting, mengapa Marlina sedemikian keras.
.
Hal ini membawa pelajaran tersendiri bagi kita, bahwa sebetapa absurdnya perilaku seseorang, kita tidak boleh seenaknya menghakimi. Kita tidak tahu apa yang telah dialami oleh seseorang. Dan belum tentu kita bisa bertahan jika berada dalam posisi mereka.
.
Ketika saya menyelesaikan novel ini, pikiran picik saya mengatakan bahwa tidak ada yang istimewa pada Aib dan Nasib. Pun demikian dengan tokoh-tokohnya, biasa saja. Mungkin karena saya berasal dari desa, dan hal tersebut lumrah saya temui dalam keseharian. Tapi biarpun demikian, saya bertanya-tanya apa gerangan yang membuat saya menyelesaikan novel ini dengan begitu cepat? Adalah kepiawaian penulis dalam merangkai cerita yang biasa menjadi luar biasa melalui alur yang unik, sudut pandang yang jujur, serta penuturan yang jenaka. Luar biasa.
.
Review lengkapnya kunjungi link bio
@minantoo @marjinkiri @jakartscouncil 
#aibdannasib #minanto #aibnasib #novelfiksi #reviewnovel #reviewbuku #resensibuku #bookstagram #bookstagramindonesia #bookish #bookblogger
Persis seperti judulnya, Sang Keris menceritakan R Persis seperti judulnya, Sang Keris menceritakan Riwayat dari sebuah keris. Novel ini diceritakan dengan alur dan narasi yang menurut saya, memang unik. Sehingga bahkan untuk saya sendiri, cukup kesulitan untuk menyusun sinopsis ini. Pada intinya, Sang Keris digambarkan memiliki pemikiran, kehendak, dan berkontribusi terhadap takdir sejarah. 
.
Dimulai dari asal kelahirannya, bagaimana ia sampai pada pemilik pertama, kedua dan seterusnya, hingga ia terlibat dalam rentetan trageri yang menyusun sejarah negeri ini. Yap, negeri ini. Indonesia tentunya. Anda akan mendengar kisah-kisah sejarah populer, hingga cerita rakyat dan legenda seperti kisah Mahabarata, serta ramalan tentang kemunculan ratu adil. 
.
Semua kisah-kisah kuno yang selama ini hanya menjadi mitos seolah terkumpul menjadi satu, dengan Sang Keris sebagai pusat dan benang merah di antara berbagai kisah-kisah penentu sejarah. Kompleks sekali, bukan? Memang, dan sekaligus terdengar luar biasa. Sayangnya, anda dipaksa untuk berpikir dan mengira-ngira sendiri latar dan keterkaitan antar bab. Pasalnya, potongan bab disusun dengan alur yang tidak linier, alias berlompatan. Kadang di masa sekarang, masa lalu, bahkan masa yang tidak tahu entah itu kapan. Mungkin masa depan?
.
Jujur, saya kesulitan untuk menentukan kategori dari buku ini. Sepemahaman saya, Sang Keris merupakan fiksi sejarah. Tapi, hal yang membuat saya takjub pada Panji Sukma, adalah bahwa saya tidak tahu pada batas mana saya harus mempercayai narasi sebagai sebuah sejarah, dan sebagai rekaan. Membuat orang yakin apa yang dikatakan merupakan sebuah kebenaran, merupakan kualitas tersendiri sebagai seorang penulis.
.
Review lengkapnya kunjungi link bio
@buruhseni @bukugpu
#sangkeris #novelsejarah #fiksisejarah #novelfiksi #reviewnovel #reviewbuku #resensibuku #bookstagram #bookstagramindonesia #bookish #bookblogger #bloggerbuku #bookish_indonesia #bookphotography #penulisnovel #penulisfiksi
Tatkala membaca buku ini, saya dihadapkan pada ken Tatkala membaca buku ini, saya dihadapkan pada kenyataan bahwa kehidupan Homo Sapiens bukanlah apa-apa dalam rentang kehidupan semesta. Tapi meskipun hidup cukup singkat, kita telah membuat terlalu banyak perubahan dibandingkan para pendahulu. Baik dari segi positif, maupun segi negatif. Terlebih pada umat manusia sendiri.
.
Diri kita ini, atau yang kita sebut Homo Sapiens, memiliki banyak kerabat yang mungkin pada satu zaman hidup berdampingan satu sama lain. Di Indonesia sendiri ada Homo Soloensis, Wajakensis, dan Floresiensis. Tapi pertanyaan yang muncul kemudian adalah: mengapa hanya Homo Sapiens yang mampu bertahan sampai sekarang?
.
Ada banyak hipotesis. Mulai dari seleksi alam, bencana maha dahsyat, hingga predator yang kuat. Tapi tatkala melihat beberapa kerabat ular-ularan, ayam-ayaman, hiu-hiuan, dan banyak spesies yang memiliki ciri fisik identik yang mampu bertahan hingga sekarang, secara berdampingan, Yuval Noah Harari mengajukan sebuah praduga yang membuat saya entah bagaimana merasa amat berdosa.
.
Bahwa satu-satunya mahkluk yang patut dicurigai atas kepunahan para manusia purba, kerabat-kerabat kita, tak lain adalah Homo Sapiens sendiri. Simpanse alpha memiliki naluri untuk memimpin sekelompok kecil dari jenisnya. Tapi Homo Sapiens bermimpi untuk memimpin dunia dengan membumi hanguskan siapa pun yang menghalangi jalannya. 
.
Homo Sapiens memilih siapa yang boleh bertahan dan siapa yang harus dimusnahkan. Bagi jenis manusia purba, Homo Sapiens adalah bencana, sekaligus predator yang serakah dan mengerikan.
.
Review Lengkapnya kunjungi link bio
@yuval_noah_harari @penerbitkpg
#sapiens #sains #sejarah #reviewbuku #resensibuku #nonfiksi #bookstagram #bookstagramindonesia #bookish #bookblogger #bloggerbuku #bookish_indonesia #bookphotography #penulisnovel #penulisfiksi
Novel ini dimulai dengan premis yang sangat menari Novel ini dimulai dengan premis yang sangat menarik. Tiga saudari kandung. Dipisahkan sejak belia, dan ditakdirkan unuk saling membunuh. Begitulah takdir yang mengikat seluruh anak yang lahir dari Rahim Sang Ratu.
.
Dari world building sendiri, Kendare Blake cukup sukses dalam membuat sebuah dunia baru melalui deskripsi yang sangat detail dan logis. Penulis juga cukup rinci dalam menggambarkan karakter, emosi dan latar dalam beberapa kejadian.
.
Meskipun, tempo dari novel ini cukup lambat dan monoton. Kebanyakan berisikan perkelanan tokoh yang sepertinya tidak ada habisnya. Akan tetapi, saya suka bagaimana penulis benar-benar memasukkan emosi ke dalam setiap karakternya, sekaligus membuat pembaca bersimpati kepada para tokoh utamanya. Membuat para pembaca percaya bahwa Katherine adalah pribadi yang menyedihkan, Mirabella yang mengesankan, serta Arsinoe yang menggemaskan dan penyayang. Namun nyatanya, Katherine tidak semenyedihkan itu, dan kepribadiannya malah cenderung mengerikan. Di sisi lain, Mirabella tidak secemerlang yang orang sangka. Sementara itu, Arsinoe, pribadi yang lembut dan penuh kasih sayang, nyatanya mampu menghalalkan segala cara untuk memenangkan takhta. Bagi saya, ini merupakan sesuatu yang mind blowing banget. Belum lagi, kejutan menggemparkan yang Kendare Blake hadirkan pada halaman terakhir buku, sukses membuat saya menjerit dan langsung beranjak ke toko buku untuk membeli sekuelnya, hahaha—ini serius.
.
Sayangnya, ketegangan, dan semua keseruan yang saya deskripsikan hanya akan anda dapatkan pada 100, atau mungkin 50 halaman terakhir. Jadi, jika anda ingin mendapatkan pengalaman yang utuh dari novel ini, anda harus benar-benar menamatkan novel ini. Saya bertanya-tanya kejutan apa lagi yang akan dihadirkan oleh Kendare Blake pada buku-buku setelahnya.
.
Review lengkapnya kunjungi link bio
@kendareblake @puspaswara
#threedarkcrowns #kendareblake #novelfantasi #novelfiksi #reviewnovel #reviewbuku #resensibuku #bookstagram #bookstagramindonesia #bookish #bookblogger #bloggerbuku #bookish_indonesia #bookphotography #penulisnovel #penulisfiksi
Menceritakan kehidupan rumah tangga Toru Okada dan Menceritakan kehidupan rumah tangga Toru Okada dan Kumiko, yang telah mengarungi bahtera rumah tangga selama enam tahun lamanya. Suatu hari, kucing kesayangan mereka hilang entah ke mana. Menyusul setelahnya, seorang wanita misterius kerap menelpon dan mengajak Okada untuk melakukan phonesex dengannya. Tidak hanya sampai di sana, kemunculan peramal nyentrik yang selalu mengenakan topi vinil merah, beserta adiknya yang belakangan diketahui merupakan seorang pelacur membuat kehidupan sederhana Toru Okada menjadi semakin membingungkan.
.
Berbagai hal kecil nan misterius saling jalin menjalin. Mulai dari keberadaan rumah terbengkalai yang begitu menyita perhatian Okada, sumur misterius yang menyimpan sejuta rahasia, terungkapnya perselingkuhan Kumiko dengan pria lain, hingga munculnya tompel biru pada pipi Okada. Setelahnya, kehidupan Okada menjadi kian aneh dan tak lagi bisa di nalar. Semakin lama berkubang pada keganjilan dalam hidupnya, Okada menyadari bahwa kesemuanya bukanlah suatu kebetulan, ataupun fragmen kehidupan yang tak berhubungan. Ada suatu kekuatan gelap yang tengah menggeliat, merangkak secara perlahan untuk naik ke permukaan. Mampukah Okada mengurai benang kusut hingga sampai pada simpul mati yang akan mengakhiri segalanya? Akankah Okada sanggup mencegah bencana besar yang akan menghantam kehidupannya?
.
Pertama, Haruki Murakami menyajikan deskripsi yang amat sangat mendalam dan terperinci. Dapat saya katakan, novel ini ditunjang dengan riset dan imajinasi yang diluar rata-rata. Seolah penulis benar-benar hidup di sana dan menyaksikan kejadian perkara. Kedua, Haruki Murakami sangat jenius menyampaikan pesan dalam bentuk simbol-simbol tertentu, yang mana saking beragamnya, beberapa diantaranya bisa saya resapi maknanya dan tidak bisa sama sekali, hahaha.
.
Review lengkapnya kunjungi link bio
@penerbitkpg
#thewindupbirdcronicle #kronikburungpegas #tekatekiburungpegas #novelmisteri #novelfiksi #reviewnovel #reviewbuku #resensibuku #bookstagram #bookstagramindonesia  #bookish #bookblogger #bloggerbuku #bookish_indonesia #bookphotography #penulisnovel #penulisfiksi
Mahabharata bercerita tentang sebuah perang besar Mahabharata bercerita tentang sebuah perang besar yang terjadi dahulu kala, antara Pandawa dan Kurawa. Sebenarnya, mereka adalah saudara yang cukup dekat jika dirunut dari silsilah. Akan tetapi, latar kerajaan mengharuskan satu diantaranya menjadi keluarga pemimpin dan yang dipimpin, sehingga munculnya iri dan dengki tidak bisa dihindarkan.
.
Masing-masing memiliki para pendukung yang kuat. Kurawa yang didukung oleh Karna, Durna dan Bhisma. Para pandawa yang juga didukung oleh sekutunya (detailnya saya lupa, hehe) khususnya Krishna. Sebenarnya, mereka memiliki kekuatan yang seimbang. Akan tetapi, kematian salah satu tokoh sentral menjadi titik balik pertempuran dan membawa kemenangan bagi pihak Pandawa.
.
Untuk dikatakan sebagai kisah yang legendaris, cerita ini memang benar-benar layak untuk berdiri di tempatnya. Sangat kompleks, detail, sayangnya kurang mendalam pada karakter masing-masing tokoh. Nilai-nilai yang dirujuk pada kisah ini sangat kental dan terpaku pada aspek religious pada zaman itu. Sehingga, untuk dibawa pada zaman ini, meskipun beberapa tetap meresap dalam sanubari saya, beberapa justru membuat saya bertanya-tanya, apakah pandangan yang sedemikian masih relevan di zaman ini. Tentu, karena ini kisah yang sangat klasik, atau bisa dibilang kuno, anda tidak akan menemukan kejutan yang berarti layaknya karya sastra di zaman ini. Tetapi meskipun demikian, kisahnya tetap layak untuk diikuti. Pada akhirnya, saya memberikan nilai 4.3/5 untuk kisah Mahabharata yang ditulis oleh C. Rajagopalachari.
.
Review lengkapnya kunjungi link bio
@penerbitdivapress
#crajagopalachari #mahabharata #epik #novelklasik #novelfiksi #reviewnovel #reviewbuku #resensibuku #bookstagram #bookstagramindonesia #bookish #bookblogger #bloggerbuku #bookish_indonesia #bookphotography #penulisnovel #penulisfiksi
Well, sebenarnya ini adalah novel lama. Cuman kebe Well, sebenarnya ini adalah novel lama. Cuman kebesaran penulisnya, yang menyelesaikan draft pertama novel berseri ini di usia 15 tahun, yang membuat saya tertarik untuk menelisik. Bagaimana sih tulisan anak usia 15 tahun, yang dijuluki sebagai penulis novel berseri termuda di dunia? Dan ternyata…
.
Jalan cerita pada novel Eragon ini bisa saya katakan cukup sederhana. Objectivenya pun tidak muluk-muluk, yaitu kehidupan seorang Eragon yang berubah seketika saat ia menemukan sebuah telur naga, yang mana menyeret keluarganya dalam sebuah bencana dan menuntutnya untuk membalaskan dendam keluarga kepada Ra’zac. Di sana lah para pembaca disuguhkan berbagai petualangan, kejutan dan hal tidak terduga. Tentang seberapa besar musuhnya, keberadaan kaum Verden yang mungkin bisa jadi sekutu sekaligus perlindungan baginya, serta intrik politik yang ternyata lebih rumit dari apa yang dibayangkannya. .
Novel ini memang cukup tebal dengan ukuran font yang lumayan kecil dan rapat. Tapi jalan ceritanya sangat rapi dan mengalir, Christopher Paolini memiliki bakat yang mumpuni untuk menyajikan cerita yang apik dan tidak membosankan. Sehingga membaca Eragon seperti membaca sebuah buku dongeng.
.
Untuk kemampuan bercerita yang begitu mengalir, penggambaran yang cukup realistis, serta konflik yang sederhana tapi mampu menyedot perhatian pembaca, saya memberikan rating 4.3/5 untuk novel Eragon. Ya! Saya tidak sabar untuk membaca seri berikutnya dari serial petualangan Eragon, sekaligus memiliki ekspektasi yang tinggi pada karya-karya setelahnya. Mudah-mudahan Christopher Paolini mampu menjawab tuntutan pembaca barunya yang bukan siapa-siapa ini, hehe.
.
Bagi kamu yang tertarik dengan kisah-kisah fantasi, petualangan, hal-hal yang berbau atau memiliki setting abad pertengahan yang kental dengan peperangan yang epic, maka kamu wajib membaca novel ini.
.
Review lengkapnya kunjungi link bio
@bukugpu @fiksigpu @christopher_paolini
#christopherpaolini #warisan #eragon #novelfantasi #novelfiksi #reviewnovel #reviewbuku #resensibuku #bookstagram #bookstagramindonesia #bookish #bookblogger #bloggerbuku #bookish_indonesia #bookphotography #penulisnovel #penulisfiksij
Ketika saya berhasil menamatkan novel ini, saya sa Ketika saya berhasil menamatkan novel ini, saya sangat antusias untuk membuat ulasannya. Well, mungkin ini adalah novel aksi jebolan Wattpad yang hasilnya diluar ekspektasi. Jakarta Vigilante memiliki aspek yang sangat kompleks. Banyak keunggulan, sekaligus catatan yang sangat menarik untuk dibicarakan.
.
Pertama, Victoria tidak membuat novel ini menjadi novel yang menye-menye, ataupun terlalu vulgar demi menggambarkan bebasnya kehidupan Jakarta saat ini. Romansa yang dibangun dalam novel ini sangat pas. Tidak mendominasi, namun penting untuk membangun kemistri. Sehingga, ketika saya membaca bagian akhir—hampir akhir—dari novel ini. Bagaimana ya untuk mendeskripsikannya, hmm.
Sangat manis. Saya suka <3. Well done Victoria!
.
Kedua, novel ini juga mengandung kritik sosial dan sarat akan makna kehidupan. Well, meskipun aksi yang ada pada Jakarta Vigilante tak lebih dari rekaan, namun konspirasi dan persekongkolan keji antara aparatur pemerintah, swasta dan pihak lain yang tidak teridentifikasi pastilah ada. Bahkan mungkin, kenyataannya bisa lebih gawat karena sampai saat ini belum bisa terendus ataupun diungkap ke permukaan.
.
Ketiga, novel aksi garapan Victoria tidak hanya menawarkan imajinasi yang semu, karena dibubuhi dengan banyak pengetahuan dan fakta menarik tentang dunia kepolisian, kriminologi dan hukum. Penulis benar-benar melakukan riset yang mendalam, dan itu sangat berarti bagi para pembaca awam seperti saya.
.
Sebenarnya kesalahan-kesahan kecil tetap ada, sebagaimana setiap karya tidak ada yang sempurna. Tapi kesalahan tersebut tidak begitu mengganggu, bahkan mungkin tidak akan disadari kebanyakan kecuali oleh pembaca yang memang sengaja mencari-cari kesalahan seperti saya.
.
Review lengkapnya kunjungi link bio
@victorialestari @ariamediamandiri
#jakartavigilante #novelwattpad #novelkriminal #noveldetektif #novelaksi #novelromance #novelfiksi #reviewnovel #reviewbuku #resensibuku #bookstagram #bookstagramindonesia #bookish #bookblogger #bloggerbuku #bookish_indonesia #bookphotography #penulisnovel #penulisfiksi
Load More... Follow on Instagram

Popular in
"Sapiens"

  1. Resensi Buku Sapiens karya Yuval Noah Harari
    Kreta Amura in Books · Jan 17 >
© Copyright 2019-2022. All rights reserved.
Home · Contact · Privacy · Terms · Sitemap
  • Sign in
  • New account

Forgot your password?

Lost your password? Please enter your email address. You will receive mail with link to set new password.

Back to login